tinkerrbel

Tinkerbell Red Glitter Wings

Rabu, 26 Agustus 2015

cloud computing


BAB I CLOUD COMPUTING
1.1 Sejarah Cloud Computing

  Pada tahun 1950-an konsep yang mendasari Cloud Computing tidak dapat terlaksana karena suatu kesalahan. Sekitar tahun 1990-an sebuah perusahaan telekomunikasi memberikan layanan jaringan pribadi berupa virtual (VPN) dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.
 Inilah perusahaan-perusahaan besar yang dapat menyediakan layanan cloud computing pada awal-awal perkembangan “Cloud Computing” : GE GEISCO merupakan anak perusahaan IBM Service Biro Corporation (SBC, berdiri pada tahun 1957), Tymshare (berdiri pada 1966), National CSS (berdiri pada tahun 1967 dan dibeli oleh Dun & Bradstreet pada tahun 1979), Data Dial (dibeli oleh Tymshare pada tahun 1968), dan Bolt, Beranek dan Newman (BBN).
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi yang lebih modern, pada tahun 2006
  Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi) sebuah perusahaan bernama Amazon menyediakan layanan Cloud Computing untuk pelanggan eksternal dengan nama AWS (Amazon Web Service). Pada awal 2008, Eucalyptus menjadi open source yang pertama, AWS API platform yang kompatibel untuk menyebarkan awan swasta. Pada awal 2008, OpenNebula, ditingkatkan dalam proyek Pada tahun 1950-an konsep yang mendasari Cloud Computing tidak dapat terlaksana karena suatu kesalahan. Sekitar tahun 1990-an sebuah perusahaan telekomunikasi memberikan layanan jaringan pribadi berupa virtual (VPN) dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.
Inilah perusahaan-perusahaan besar yang dapat menyediakan layanan cloud computing pada awal-awal perkembangan “Cloud Computing” : GE GEISCO merupakan anak perusahaan IBM Service Biro Corporation (SBC, berdiri pada tahun 1957), Tymshare (berdiri pada 1966), National CSS (berdiri pada tahun 1967 dan dibeli Bradstreet pada tahun 1979), Data Dial (dibeli oleh Tymshare pada oleh Dun & tahun 1968), dan Bolt, Beranek dan Newman (BBN).
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi yang lebih modern, pada tahun 2006 sebuah perusahaan bernama Amazon menyediakan layanan Cloud Computing untuk pelanggan eksternal dengan nama AWS (Amazon Web Service). Pada awal 2008, Eucalyptus menjadi open source yang pertama, AWS API platform yang kompatibel untuk menyebarkan awan swasta. Pada awal 2008, OpenNebula, ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang didanai, menjadi perangkat lunak open-source pertama untuk menyebarkan awan swasta dan hibrida, dan untuk federasi awan. Pada tanggal 1 Maret 2011, IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet untuk mendukung.Eropa Reservoir Komisi yang didanai, menjadi perangkat lunak open-source pertama untuk menyebarkan awan swasta dan hibrida, dan untuk federasi tanggal 1 Maret 2011, IBM mengumumkan SmartCloud
awan.Pada kerangka IBM Smarter Planet untuk mendukung.

1.2 Karakteristik Cloud Computing

Cloud computing adalah penggabungan antara pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Namun menurut kutipan IEEE (2008) Internet Computing (Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi) secara permanen tersimpan pada server di internet dan tersimpan secara sementara dikomputer pengguna atau client termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain). Cloud computing dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Public cloud Sesuai dengan namanya, public cloud adalah penerapan cloud
computing untuk umum (publik).

2. Private cloud Bertolak belakang dengan public cloud yang digunakan untuk
umum, private cloud digunakan secara pribadi (private) oleh perusahaan atau
pengguna tertentu.

3. Hybrid cloud adalah penggabungan pemanfaatan public cloud dan private cloud oleh pengguna. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat menempatkan email mereka di public cloud sekaligus di private cloud.

3 konsep dasar dalam Cloud computing, yaitu :

1. Infrastructure as a Service (IaaS)
      Merupakan konsep dasar yang pertama kali muncul, implementasi IaaS ini banyak dilakukan pada penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses Internet, layanan Disaster Recovery Center dan lain-lain.

2. Platform as a Service (PaaS)
       Konsep dasar dari PaaS ini tidak jauh berbeda dengan IaaS. Perbedaannya
hanya terletak pada penggunaannya saja, PaaS digunakan pada operating system dan infrastruktur pendukungnya. Contohnya adalah layanan dari situs force.com serta layanan dari para vendor server.

3. Software as a Service (SaaS)
     Merupakan konsep dasar cloud computing yang paling tebaru dan lebih unggul dari konsep dasar pendahulunya (IaaS dan PaaS), karena didukung dengan software atau suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh realnya adalah salesforce.Com, Service-Now.Com, Google Apps dan lain-lain.Secara universal cloud computing memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan
ketiga teknologi pendahulunya, yaitu :

Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi)

1. Grid Computing merupakan metode komputasi dimana sebuah komputer raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer yang bekerja secara bersamaan melakukan komputasi. Contohnya ada pada jaringan peer-to-peer
atau SETI@home.

2. Utility Computing merupakan konsep komputasi dimana para client hanya membayar apa yang mereka pakai. Contohnya seperti sistem penggunaan listrik
dari PLN.

3. Autonomic Computing : konsep dimana komputer beserta perangkat
komputasinya memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri atau
yang lebih dikenal dengan sebutan self-management. Contohnya ada pada
penggunaan harddisk server yang akan penuh dengan data.Enam komponen penting dari Cloud Computing, yaitu : Cloud Clients, Cloud Services,Cloud Application, Cloud Platform, Cloud Storage, dan Cloud Infrastructure.
Keunggulan yang dimiliki oleh cloud computing yaitu : harganya yang murah, ramah
lingkungan, dan lain-lain. Karena keunggulannya ini cloud computing banyak digunakan
sebagai konsep dasar oleh teknologi-teknologi masa kini, seperti VBLOCK INFRASTRUCTURE PACKAGE, IBM VMCONTROL, dan WINDOWS AZURE.
Namun dibalik keunggulannya ini ada kendala-kendala yang sering terjadi pada Cloud
computing adalah service level, privacy, Compliance, data ownership, data mobility.
Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi)
61.3 Virtual Private Server
Gambar 1.2 Virtual Private Server
VPS (Virtual Private Server) adalah sebuah server yang dibagi menjadi beberapa VM
(Virtual Machine), dimana setiap VM adalah berupa “Virtual Server” yang dapat diinstall
system operasi tersendiri. VPS terasa seperti Dedicated server. Kelebihan dari VPS adalah
dengan VPS Anda mendapatkan resource yang lebih pasti, baik CPU, memory, maupun
spacenya. Sehingga tidak terganggu jika ada problem pada website tetangga. Juga
mendapatkan root akses sehingga lebih leluasa dalam mengkostumasi server sesuai
kebutuhan Anda. Kelebihan VPS dibandingkan dengan Dedicated server antara lain VPS
lebih fleksibel.
Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi)
7BAB II INSTALL PROXMOX
2.1 Pengenalan Proxmox
Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang
mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system.
Proxmox berjalan dengan mode text, walaupun seperti itu Proxmox akan lebih mudah
dikonfigurasi melalui akses remote dengan web based. Untuk sekarang Proxmox dengan
release terbaru adala Proxmox VE 2.3
Proxmox support beberapa jenis platform virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ. Dengan
berbasis distro Debian Stable dan menggunkan kernel khusus untuk virtualisasi
menjadikan Proxmox VE sebuah Bare Metal Virtualtation Platform yang power full. Bare
Metal adalah sistem komputer dimana mesin virtual dipasang langsung pada komputer
dala sistem operasi tanpa diinstall terlebih dahulu aplikasi tertentu. Istilah Bare Metal mengacu pada hardisk.

2.2 Kelebihan Proxmox
Proxmox ini memiliki banyak kelebihan, antara lain :

a) Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
b) Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
c) Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
d) Mendukung berbagai format hardisk virtual.
e) Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit
memory untuk menjalankan virtual server.
f) Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage
maupun external storage.
g) Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
h) Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
i) Sudah mendukung Live Migration.
Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai Proxmox antara lain :
Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi)
8a) Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan
pada mesin 32 bit.
b) Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga
jika hanya ingin melakukan percobaan gunakan hardisk yang kosong atau gunakan
mesin virtual juga.
c) Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang
mendukung teknologi virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V.
2.3 Kebutuhan Hardware Untuk Proxmox
Kebutuhan spesifikasi server pada dasarnya tergantung pada virtual server yang akan
digunakan. Semakin tinggi spesifikasi yang akan dijalankan maka semakin tinggi juga
kebutuhan hardware yang harus tersedia (mesin induk). Meski demikian, asumsi ini tidak
100% benar karena ada beberapa teknologi virtualisasi seperti OpenVZ yang mampu
melakukan pembagian resource sehingga apabila jika mesin virtual ada 3 yang masing
membutuhkan 1 GB memory tidak berarti server (mesin induk) harus memiliki kapasitas
memory 3 x 1 GB.
Spesifikasi minimal pada server induk yang harus terpenuhi agar virtual server dapat
berjalan adalah :
a) Processor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit.
b) Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus memiliki model
motherboard intel VT (Virtualtation Technology) atau AMD-V.
c) Memory RAM minimal 1 GB.
d) Kapasitas hardisk minimal 20 GB.
e) NIC (Network Interface Card)

2.4 Metode Instalasi Proxmox
Sama seperti install sistem operasi berbasis Linux lainnya install Proxmox ada beberapa
metode instalasi antara lain :
a. Menggunakan CD Installer
Cara ini merupakan yang sudah umum digunakan karena Proxmox sudah dikemas dalam 1 keping CD. Proses instalasi dapat dilakukan dalam beberapa langkah saja tanpa
Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi)
9konfigurasi yang rumit.
b. Menggunakan Live USB
Cara ini memiliki cara kerja yang sama dengan menggunakan CD installer hanya berbeda
pada media yang digunakan adalah USB flash. Metode ini sangat bermanfaat apabila suatu
komputer tidak memiliki perangkat CD/DVD ROM.
2.5 Instalasi Proxmox
Setelah mempelajari mengenai pengenalan Proxmox tahap selanjutnya adalah melakukan
proses instalasi Proxmox untuk dapat digunakan sebagai OS virtualisasi. Perlu diketahui
bahwa Proxmox bersifat Bare-Metal OS sehingga sistem antarmuka yang digunakan akan
berupa Text Mode dan sebagian konfigurasi yang dilakukan melalui sistem remote. Berikut
adalah langkah-langkah yang dijalankan untuk proses instalasi Proxmox.
a. Download Proxmox VE di http://www.proxmox.com/downloads/proxmox.
b. Burning kedalam CD atau menggunakan Live USB.
c. Booting komputer menggunakan CD yang sudah diburn atau jika tidak boot komputer menggunakan USB.
d. Pada langkah pertama akan muncul halaman awal instalasi, kemudian tekan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar